Rabu, 04 September 2013

Peluang Bisnis Transportasi Niaga


Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai arus informasi dan arus distribusi yang cepat. Mobilitas manusia baik dalam arus kerja maupun wisata sangat tinggi. Seiring dengan tingginya mobilitas manusia dan semakin cepatnya roda bisnis dan perputaran uang timbul juga peluang arus pendistribusian barang. Apabila kita bisa menangkap peluang ini dan berhasil memanfaatkanya maka ada potensi profit yang cukup menjanjikan. Berikut ini saya akan share tentang trik jitu menangkap peluang dan mengembangkan bisnis disektor kendaraan niaga. Kendaraan niaga yang saya maksud untuk bisnis pemula mulai dari Pick Up sampai truck 6 roda.

Gampangnya lagi untuk bisnis ini Anda tidak perlu menciptakan pasarnya. Pasarnya sudah berkembang, dan Anda tingal mengikuti arusnya dan memenangkannya. Sebagai permulaan Anda harus mempunyai dasar hitungan sederhana tentang perbandingan cost and benefit. Biaya yang mungkin Anda keluarkan adalah sebagai berikut:

Identifikasi Biaya
 
Fixed Cost
Biaya perolehan Truck
Biaya tagihan dari perusahaan pembiayaan jika beli credit
Biaya Uji Kelayakan dan Pajak Tahunan
Instalasi GPS Tracker

Fariable Cost
Biaya pengantian ban
Servis rutin
Servis besar jika beli second
Resiko kecelakaan karena biasanya asuransi jarang yang mau mengcover kendaraan niaga
Biaya trayek tertentu dan pungutan lain
Biaya Bahan Bakar
Biaya Driver

Selah biaya berhasil diidentifikasi, tahap selanjutnya adalah pemetaan/pendistribusian pendapatan untuk melakukan control terhadap arus cash in.

Income Mapping

Tagihan lembaga pembiayaan jika credit
Alokasi Maintenence Unit
Depresiasi kendaraan
Biaya operasional
Profit

Selanjutnya, faktor terpenting adalah memperluas jaringan. Seperti pembahasan sebelumnya, hal ini sangat penting. Jaringan pemasaran harus sudah Anda kuasai sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan niaga. Untuk memperluas jaringan, Anda bisa melakukan pendekatan, promosi, dan negosiasi dengan pihak pihak sebagai berikut:

Sesama pengusaha bergerah dibidang yang sama
Petani dan pedagang buah dan sayur
Toko bangunan, Kontraktor, Sub Kontraktor, dan Pengembang Real Estate
Industri Lokal dari suplay bahan baku sampai distribusi hasil produksi.
Jasa ekspedisi
Koperasi penampung hasil susu, dan pabrik pengolah.
Perusahaan distribusi.
Bagian logistic pada perushaan dagang.

Dari ilustrasi sederhana diatas, tirlihat bahwa biaya potensial yang akan timbul sangan besar dan beragam. Bahkan sebagai pebisnis pemula Anda cenderung akan mundur begitu melihan farian biaya yang terlalu banyak. Ditambah dengan minimnya informasi dan iaringan bisnis yang Anda kuasai. Lalu bagai mana? Apakah ada solusi? Mari kita sederhanakan, karena disini kami memberi solusi Anda yang memutuskan.

Penyederhanaan Konsep Adalah Solusi Tepat

Lakukan penawaran ke perusahaan penguna jasa truk untuk distribusi hasil produksi seperti air minum galon, elektronik, rokok, perlengkapan kantor, buku dan majalah, perusahain retailer dan supermarket, dll. Dapatkan kontrak jangka panjang untuk 5 tahun atau minimal 3 tahun. Beberapa perusahaan ada yang bersedia melakukan pembayaran dimuka untuk tahun pertama, tetapi kebanyakan melakukan pembayaran bulanan. Jika Anda berhasil mendapatkan partner perusahaan yang bersedia melakukan pembayaran didepan untuk tahun pertama maka Anda telah menang dari segi cash flow. Harga sewa bulanan truck 6 roda berkisar antara 5 - 9 juta tergantung perusahaan, negosiasi, pembagian faktor resiko dan perawatan. Misal Anda berhasil deal di harga 7 juta dengan biaya dibebankan kepada pemilik kendaraan berupa Biaya Uji Kelayakan dan Pajak, dan servis rutin bulanan. Dengan kontrak kerjasama seperti ini Anda banyak melakukan penghematan biaya2 dan menjadikanya lebih sederhana.

Harga unit truck baru Rp.220.000.000 belilah dengan credit
Pembuatan bak kayu Rp.20.000.000
DP credit Rp.45.000.000
Jangka waktu credit 4 tahun
Angsuran bulanan Rp.4.800.000
Siapkan cash Rp.5.000.000 untuk cadangan dan instalasi GPS Tracker.
Total modal yang harus Anda sediakan minimal Rp.70.000.000
Keuntungan dari beli baru adalah Anda terbebas dari biaya perawatan sampai dengan 5 tahun

Perhitungan Fash Flow
Pendapatan sewa bulanan dari kontrak Rp.7.000.000
Biaya biaya
Angsuran bulanan Rp.4.800.000
Alokasi pajak dan uji kelayakan Rp.350.000 per bulan
Ganti Oli, filter, dan tagihan GPS Tracker Rp.550.000
Total biaya bulanan Rp.5.700.000
Profit per bulan Rp.1.300.000, total profit 4 tahun Rp.62.400.000

Memang selama proses credit 4 tahun belum akan ada profit yang bisa dinikmati. Tetapi setelah 4 tahun sudah mulai kelihatan profitnya.

Total modal awal Rp.70.000.000
Profit selama 4 tahun Rp.62.400.000
Estimasi harga truck bekas 4 tahun mendatang Rp.160.000.000
Nilai profit pada 4 tahun mendatang adalah Rp.152.400.000

Memang tidak terlalu besar, tatapi apabila di tahun ke 4 Anda menjual truck bekas yang estimasi masih laku Rp.160.000.000 ditambah dengan profit selama 4 tahun Rp.62.400.000 adalah sebesar Rp.222.400.000. PRIOrity Smart Solution


Tidak ada komentar:

Posting Komentar