Pentingkah kemasan pada produk rokok..?
Packaging rokok standard
Saya masih yakin bahwa sebuah packaging mencerminkan nilai sebuah produk. Meskipun sebuah ungkapan lama sudah berpuluh puluh tahun menanamkan dalam benak kita bahwa kita tidak boleh menilai isi buku dari sampulnya. Don't Judge a Book by its Cover. Jadi pertama kita harus membedakan antara buku dan rokok, karena ungkapan tersebut tidak relevan dengan produk rokok.
Menurut saya, disain kemasan tetap yang paling penting. Terlepas dari apakah sebuah rokok ini punya rasa yang luar biasa nikmat tapi jika dikemas dengan packaging yang alakadarnya tetap tidak membuat pede perokoknya ketika suatu saat bertemu dengan temannya. Bayangkan, jangankan berani mempromosikan rokoknya pada teman, pede aja tidak kemasan rokok yang sedang dihisapnya.
Saya tidak tahu Anda setuju atau tidak, saya merasakan bahwa sebuah packaging mencerminkan nilai suatu produk rokok di dalamnya. Menurut logika berfikir saya, sebuah rokok yang dapat diterima masyarakat dengan tingkat penjualan yang fantastis adalah sebuah maha karya. Bagaimana mungkin sebuah Maha Karya dikemas dengan packaging yang alakadarnya?
Packaging ini penting, karena Anda tidak mungkin menjual rokok tanpa dikemas. Packaging selain sebagai alat untuk mengakomodir batangan rokok di dalamnya dengan tetap aman terjaga dan kualitasnya tidak berkurang. Packaging juga sebagai alat komunikasi yang efektif, packaging adalah media promosi, melalui packaging pula Anda dapat menanamkan branding image produk Anda kepada konsumen loyal dan konsumen potensial.
Batang rokok sebelum dikemas
Sebuah packaging yang bagus mencerminkan nilai rokok di dalamnya. Karena sebuah produk maha karya perlu dan wajib dikemas dengan sangat baik. Packaging yang baik mencerminkan bagaiman produsen memperlakukan maha karyanya. Packaging yang sempurna mencerminkan bagaimana produsen ingin konsumen tahu bahwa ini adalah sebuah produk rokok bernilai tinggi.
Contoh simplenya adalah "Bagaimana mungkin Anda menjual rokok yang menurut Anda exclusive tetapi deisain kemasanya terlihat murah?"
Jika diterapkan di industri otomotif, Bagaimana mungkin sebuah mobil premium didisain oleh disainer alakadarnya sehingga hasil jadi mobil secara keseluruhan terlihat biasa saja, bahkan tidak lebih bagus dari disain mobil LCGC...?
Saya tidak bermaksud menyebutkan rokok apa yang disain kemasannya payah, untuk menjaga dan menghargai produsennya. Biarlah mereka sadar dengan sendirinya. Atau biarlah mereka melakukan survey korelasi antara disan kemasan vs tingkat penjualan melalui lembaga survey yang kredibel dengan budget ratusan juta.
Sebenarnya Anda sebagai produsen rokok bagus dengan kemasan alakadarnya tidak perlu menghabiskan ratusan juta Anda untuk lembaga survey. Paling penting yang perlu Anda lakukan adalah melek lingkungan. Artinya Anda harus sadar bahwa kemasan rokok konvensional Anda dengan disain gambar yang bagus (bagus untuk ukuran disain 30th lalu) itu sudah ketinggalan jaman. Coba lihat kanan dan kiri kompetitor Anda sudah menggunakan packaging rokok dengan disain masa kini.
Saya yakin di dunia ini ada jutaan produsen dan penjual yang menjual produknya dengan strategi yang beraneka ragam. Tapi, jika saya sebagai produsen atau penjual satu hal pertama yang harus saya lakukan adalah JUJUR. Jujur dalam arti apa yang saya katakan tercermin pada produk saya. Contoh jika saya punya produk rokok yang saya katakan exclusive maka kemasan rokok dan rokok didalamnya harus benar benar exclusive. Jika saya menjual rokok premium, maka kemasan dan rokok didalamnya harus benar benar peremium. Jika saya menjual rokok dengan segmen anak muda, makan kemasan rokok dan rasa rokok saya harus berjiwa muda. Jujur dalam arti yang lebih luas adalah menyamakan persepsi antara kita dengan konsumen.
Contoh kemasan yang memperlakukan rokok didalamnya dengan sangat baik, selain disain dan grafisnya terlihat premium juga pengemasan batang rokok dilakukan secara individual sehingga kualitas rokok tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar