Senin, 31 Desember 2018

Explore de Swarnadwipa - Part 5 (Takengon)

Mengapa pergantian tahun 2018 ini harus berada di tempat yang jauh?

Tercatat sejak tahun 2014, hampir setiap tahun dan terus berulang saya menjelajah pulau Sumatera. Hal ini yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, saya juga tidak merencanakan akan sesering itu ke Andalas. Ternyata sampai di penghujung tahunpun saya tetap harus ke Sumatera meskipun dalam waktu hanya 3dalam waktu 5 hari saja. Jika sebelumnya saya hanya mengeksplore 4 provinsi bagian selatan pulau sumatera (Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung), kali ini saya harus ke ujung utara pulau sumatera, yaitu provinsi Aceh. Sebelum ini, pada tanggal 19 - 22 Desember 2018 saya telah berada di Sumatera Utara untuk sebuah misi rahasia yang harus diselesaikan dalam 4 hari. Penjelajahan 4 hari saya menelusuri beberapa kota mulai dari Tanjungmorawa, Berastagi, KAbanjahe, melewati perbukitan gunung Sibuatan dengan view danau toba di sebelah kiri, menuju Sidikalang sampai akhirnya sampai di Kota Subulussalam. Subulussalam adalah sebuah kota di provinsi Aceh yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007, pada tanggal 2 Januari 2007. Kota seluas 1.206 km² ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil.


Perjalanan saya ke Takengon dimulai dari Malang pada tanggal 29 Desember 2018, flight 10:55 menuju KNO, transit CKG. Besok paginya tanggal 30 Desember 2018 melanjutkan rute KNO - TXE dengan pesawat ATR-72 jam 08:00. Rute ini masih relatif sepi, dalam sehari hanya ada 1 jadwal penerbangan PP. Saran hotel transit yang sangat memudahkan mobilitas Anda jika transit di Kualanamu adalah di Hotel Horison Sky. Hotel ini terletak di dalam komplek Bandara, jadi tidak perlu takut macet jka ingin ke bandara pagi pagi. Tidak perlu taxi, cukup berjalan kaki saja lalu naik satu kali eskalator maka udah sampai di Airport Lounge.


Atau jika Anda kurang beruntung karena kondisi di Horison Sky sedang fully booked, anda bisa memilih Crew Hotel yang tidak jauh ari kompleks bandara. Namun sebagai hotel transit, Crew Hotel tidak terlalu tepat karena baru menyediakan break fast pada jam 06:00, dan tidak ada layanan take away box untuk tamu yang check out sebelum jam 6 pagi karena harus flight pagi.


Takengon merupakan ibukota Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Indonesia. Takengon terletak di sisi Danau Lut Tawar kecamatan Lut Tawar di tengah-tengah wilayah provinsi Aceh. Takengon merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut

Sebuah bandara di kaki bukit dengan panorama alam yang menawan.

Sampai di Takengon, tepatnya di Bandara Rembele saya terkejut dengan kondisi sarana transportasinya. Dibandara ini belum tersedia taxi, apalagi taxi online, travel juga tidak ada, satu satunya sarana transportasi yang tersedia hanya Bus Damri (Itupun hanya 1 unit) dan jika bus ini sudah berangkat maka sudah tidak ada lagi transportasi lain. Di tempat ini, bandara adalah satu satunya bangunan yang ada (terlihat jelas dalam foto di atas), di sisinya hanya ada run way dan parkiran mobil di sisi lainya. Selebihnya hanya pekarangan kosong yang ditumbuhi rumput di sisi jalan. Jarak dari bandara menuju Kota Takengon sekitar 22km, jika Anda ketinggalan bus damri Anda bisa cari tumpangan sama karyawan bandara yang jam operasinya tutup pada jam 12 siang.


Jika Anda sempat ke Takengon, jangan lupa beli kopi asli Gayo. Cita rasa kopi murni yang menurut saya dasyat menjaga stamina dan ketahanan tubuh. Kopi ini selain rasanya yang khas, aromanya juga kuat. Saya meletakkan 2 pack kopi bubuk yang ada fentilasi sebesar 2 lubang jarum di kemasan kertasnya di atas meja kamar hotel, setelah 1 jam aromanya bisa merata di dalam kamar berukuran 3x4 meter. Setelah sampai di malang, saya buka satu pack untuk diminum dan 1 pack lagi saya letakkan di dalam mobil, untuk menjadi parfum alami di dalam kabin karena saya suka aromanya.



Kedaynya bernama Kenary Coffee yang salah satu menu minumannya menyajikan secangkir kopi dengan kandungan 100% pure Gayo Arabica. Keday ini beralamat di Jl. Abdul Wahab, Bukit, Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24471. Setiap hari tempat ini selalu raai dikunjungi pelanggan setianya, jam beroperasinya sampai dengan jam 22:00.

Senin, 29 Januari 2018

Pengaruh Disain Rokok terhadap Penjualan

Pentingkah kemasan pada produk rokok..?

Packaging rokok standard

Saya masih yakin bahwa sebuah packaging mencerminkan nilai sebuah produk. Meskipun sebuah ungkapan lama sudah berpuluh puluh tahun menanamkan dalam benak kita bahwa kita tidak boleh menilai isi buku dari sampulnya. Don't Judge a Book by its Cover. Jadi pertama kita harus membedakan antara buku dan rokok, karena ungkapan tersebut tidak relevan dengan produk rokok.

Menurut saya, disain kemasan tetap yang paling penting. Terlepas dari apakah sebuah rokok ini punya rasa yang luar biasa nikmat tapi jika dikemas dengan packaging yang alakadarnya tetap tidak membuat pede perokoknya ketika suatu saat bertemu dengan temannya. Bayangkan, jangankan berani mempromosikan rokoknya pada teman, pede aja tidak kemasan rokok yang sedang dihisapnya.

Saya tidak tahu Anda setuju atau tidak, saya merasakan bahwa sebuah packaging mencerminkan nilai suatu produk rokok di dalamnya. Menurut logika berfikir saya, sebuah rokok yang dapat diterima masyarakat dengan tingkat penjualan yang fantastis adalah sebuah maha karya. Bagaimana mungkin sebuah Maha Karya dikemas dengan packaging yang alakadarnya?


Packaging ini penting, karena Anda tidak mungkin menjual rokok tanpa dikemas. Packaging selain sebagai alat untuk mengakomodir batangan rokok di dalamnya dengan tetap aman terjaga dan kualitasnya tidak berkurang. Packaging juga sebagai alat komunikasi yang efektif, packaging adalah media promosi, melalui packaging pula Anda dapat menanamkan branding image produk Anda kepada konsumen loyal dan konsumen potensial.

Batang rokok sebelum dikemas

Sebuah packaging yang bagus mencerminkan nilai rokok di dalamnya. Karena sebuah produk maha karya perlu dan wajib dikemas dengan sangat baik. Packaging yang baik mencerminkan bagaiman produsen memperlakukan maha karyanya. Packaging yang sempurna mencerminkan bagaimana produsen ingin konsumen tahu bahwa ini adalah sebuah produk rokok bernilai tinggi.


Contoh simplenya adalah "Bagaimana mungkin Anda menjual rokok yang menurut Anda exclusive tetapi deisain kemasanya terlihat murah?"

Jika diterapkan di industri otomotif, Bagaimana mungkin sebuah mobil premium didisain oleh disainer alakadarnya sehingga hasil jadi mobil secara keseluruhan terlihat biasa saja, bahkan tidak lebih bagus dari disain mobil LCGC...?

Saya  tidak bermaksud menyebutkan rokok apa yang disain kemasannya payah, untuk menjaga dan menghargai produsennya. Biarlah mereka sadar dengan sendirinya. Atau biarlah mereka melakukan survey korelasi antara disan kemasan vs tingkat penjualan melalui lembaga survey yang kredibel dengan budget ratusan juta.


Sebenarnya Anda sebagai produsen rokok bagus dengan kemasan alakadarnya tidak perlu menghabiskan ratusan juta Anda untuk lembaga survey. Paling penting yang perlu Anda lakukan adalah melek lingkungan. Artinya Anda harus sadar bahwa kemasan rokok konvensional Anda dengan disain gambar yang bagus (bagus untuk ukuran disain 30th lalu) itu sudah ketinggalan jaman. Coba lihat kanan dan kiri kompetitor Anda sudah menggunakan packaging rokok dengan disain masa kini.


Saya yakin di dunia ini ada jutaan produsen dan penjual yang menjual produknya dengan strategi yang beraneka ragam. Tapi, jika saya sebagai produsen atau penjual satu hal pertama yang harus saya lakukan adalah JUJUR. Jujur dalam arti apa yang saya katakan tercermin pada produk saya. Contoh jika saya punya produk rokok yang saya katakan exclusive maka kemasan rokok dan rokok didalamnya harus benar benar exclusive. Jika saya menjual rokok premium, maka kemasan dan rokok didalamnya harus benar benar peremium. Jika saya menjual rokok dengan segmen anak muda, makan kemasan rokok dan rasa rokok saya harus berjiwa muda. Jujur dalam arti yang lebih luas adalah menyamakan persepsi antara kita dengan konsumen.


Contoh kemasan yang memperlakukan rokok didalamnya dengan sangat baik, selain disain dan grafisnya terlihat premium juga pengemasan batang rokok dilakukan secara individual sehingga kualitas rokok tetap terjaga.