Mengapa pergantian tahun 2018 ini harus berada di tempat yang jauh?
Tercatat sejak tahun 2014, hampir setiap tahun dan terus berulang saya menjelajah pulau Sumatera. Hal ini yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, saya juga tidak merencanakan akan sesering itu ke Andalas. Ternyata sampai di penghujung tahunpun saya tetap harus ke Sumatera meskipun dalam waktu hanya 3dalam waktu 5 hari saja. Jika sebelumnya saya hanya mengeksplore 4 provinsi bagian selatan pulau sumatera (Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung), kali ini saya harus ke ujung utara pulau sumatera, yaitu provinsi Aceh. Sebelum ini, pada tanggal 19 - 22 Desember 2018 saya telah berada di Sumatera Utara untuk sebuah misi rahasia yang harus diselesaikan dalam 4 hari. Penjelajahan 4 hari saya menelusuri beberapa kota mulai dari Tanjungmorawa, Berastagi, KAbanjahe, melewati perbukitan gunung Sibuatan dengan view danau toba di sebelah kiri, menuju Sidikalang sampai akhirnya sampai di Kota Subulussalam. Subulussalam adalah sebuah kota di provinsi Aceh yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007, pada tanggal 2 Januari 2007. Kota seluas 1.206 km² ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil.
Perjalanan saya ke Takengon dimulai dari Malang pada tanggal 29 Desember 2018, flight 10:55 menuju KNO, transit CKG. Besok paginya tanggal 30 Desember 2018 melanjutkan rute KNO - TXE dengan pesawat ATR-72 jam 08:00. Rute ini masih relatif sepi, dalam sehari hanya ada 1 jadwal penerbangan PP. Saran hotel transit yang sangat memudahkan mobilitas Anda jika transit di Kualanamu adalah di Hotel Horison Sky. Hotel ini terletak di dalam komplek Bandara, jadi tidak perlu takut macet jka ingin ke bandara pagi pagi. Tidak perlu taxi, cukup berjalan kaki saja lalu naik satu kali eskalator maka udah sampai di Airport Lounge.
Atau jika Anda kurang beruntung karena kondisi di Horison Sky sedang fully booked, anda bisa memilih Crew Hotel yang tidak jauh ari kompleks bandara. Namun sebagai hotel transit, Crew Hotel tidak terlalu tepat karena baru menyediakan break fast pada jam 06:00, dan tidak ada layanan take away box untuk tamu yang check out sebelum jam 6 pagi karena harus flight pagi.
Takengon merupakan ibukota Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Indonesia. Takengon terletak di sisi Danau Lut Tawar kecamatan Lut Tawar di tengah-tengah wilayah provinsi Aceh. Takengon merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut
Sebuah bandara di kaki bukit dengan panorama alam yang menawan.
Sampai di Takengon, tepatnya di Bandara Rembele saya terkejut dengan kondisi sarana transportasinya. Dibandara ini belum tersedia taxi, apalagi taxi online, travel juga tidak ada, satu satunya sarana transportasi yang tersedia hanya Bus Damri (Itupun hanya 1 unit) dan jika bus ini sudah berangkat maka sudah tidak ada lagi transportasi lain. Di tempat ini, bandara adalah satu satunya bangunan yang ada (terlihat jelas dalam foto di atas), di sisinya hanya ada run way dan parkiran mobil di sisi lainya. Selebihnya hanya pekarangan kosong yang ditumbuhi rumput di sisi jalan. Jarak dari bandara menuju Kota Takengon sekitar 22km, jika Anda ketinggalan bus damri Anda bisa cari tumpangan sama karyawan bandara yang jam operasinya tutup pada jam 12 siang.
Jika Anda sempat ke Takengon, jangan lupa beli kopi asli Gayo. Cita rasa kopi murni yang menurut saya dasyat menjaga stamina dan ketahanan tubuh. Kopi ini selain rasanya yang khas, aromanya juga kuat. Saya meletakkan 2 pack kopi bubuk yang ada fentilasi sebesar 2 lubang jarum di kemasan kertasnya di atas meja kamar hotel, setelah 1 jam aromanya bisa merata di dalam kamar berukuran 3x4 meter. Setelah sampai di malang, saya buka satu pack untuk diminum dan 1 pack lagi saya letakkan di dalam mobil, untuk menjadi parfum alami di dalam kabin karena saya suka aromanya.
Kedaynya bernama Kenary Coffee yang salah satu menu minumannya menyajikan secangkir kopi dengan kandungan 100% pure Gayo Arabica. Keday ini beralamat di Jl. Abdul Wahab, Bukit, Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24471. Setiap hari tempat ini selalu raai dikunjungi pelanggan setianya, jam beroperasinya sampai dengan jam 22:00.