Jumat, 17 April 2015

Laut, pantai, dan situasi yang aneh tapi sepertinya tak asing

Mimpi tentang laut


Seperti sedang berada di sebuah rumah tua berdinding kayu. Kondisinya tidak terurus dan banyak tumpukan barang2, kardus2 bekas di sudut2 ruangan. Di halaman depan rumah itu ada beberap pohon kelapa yang tinggi. Sebuah mobil Land Cruiser (entah apa warnanya, lupa) tampak maskulin dengan ban besar dan cat mirror look.

Di sisi kiri rumah ada lorong kecil yang tampak ramai, sepertinga banyak orang lewat sana dan kadang ada yang masuk rumah seperti sudah saling kenal. Pada suatu saat ada seorang gadis (maksudnya perempuan, tidak tau gadis atau bukan) melintas di lorong itu dan mengintip kedalam rumah seolah ingin masuk. Saya bukakan pintu belakang tapi dia tidak jadi masuk malah mandi di pemandian belakang rumah dekat pantai.

Setelah ku perhatikan ternyata belakang rumah itu adalah pantai dan ada bangunan seperti rumah atau mungkin kapal yang sudah tidak terpakai terlihat ramai dipenuhi orang2 yang sedang menikmati suasana pantai. Pantai itu seperti terasa aneh, tapi tak asing bagiku. Entah cuacanya memang mendung atau sore yang jelas tidak terlihat matahari. Atau mungkin aku sedang berada di suatu iklim dingin yang tidak memungkinkan melihat sinar matahari. Suasana itu tampak aneh, tapi tak asing bagiku. Sepertinya pernah kulihat di sebuah game Tom Rider pada saat Lara Croft terperangkap disebuah kuil tua titengah hutan yang jauh dari peradaban.

Angin pantainya sangat kencang, angin yang membawa butiran2 air seperti jika kita sedang berada dibawah air terjun terlihat seperti embun atau salju yang membentuk haris2 beterbangan. Mungkin begitu sulit mengambarkan suasana itu dalam tulisan, yang jelas itu dipantai tapi udaranya sejuk seperti dupegunungan, sinar matahari terhalangi entah oleh apa, dan butiran air kecil2 yang terbawa derasnya angin pantai seperti kabut2 air di sekitar air terjun.

Sepertinya orang2 disana tidak asing dengan kondisi dan cuaca itu, hanya aku terpaku terheran heran tapi tidak bisa berkata apa2 karena terlalu banyak pertanyaan dalam kepalaku. Aku sedang bediri di teras belakang rumah itu, memandang kearah pantai dan keramaian orang2 disana.

Sepertinya aku tidak sendiri, seperti ada 2 orang lagi sedang bediri di dekatku. Kami berdiri sangat rapat, mungkin untuk menahan udara dingin atau entah apa. Sampai salah satu dari dua orang disampingku itu pergi, tinggalah kami berdua. Entah siapa itu tapi sepertinya taka sing bagiku. Aku tetap memandang kearah pantai dan dia berdiri di depanku menghadap kearahku.

Entah bagaimana selanjutnya, aku tak tau karena keburu bangun dari tidur dan tersadar itu semua hanya mimpi. Mimpi tentang laut, pantai, dan situasi yang aneh tapi sepertinya tak asing.

Kamis, 09 April 2015

Konsep Modal Usaha 7K

Jika Anda mempunyai uang yang cukup untuk makan dan membeli bensin saja, itu sudah cukup untuk memulai usaha.

Banyak orang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menyelesaikan jenjang pendidikan dan memperoleh gelar tertentu, padahal setelah mendapatkan gelar itu belum tentu langsung bisa digunakan untuk menghasilkan uang.
Tapi hanya sedikit orang yang berani gagal dalam bisnis dan kehilangan banyak uang dan mungkin asetnya, padahal itulah sejatinya system pendidikan Allah yang dipersiapkan untuk kita menuju pendewasaan dan keberhasilan di kemuadian hari.
Pendidikan formal memang penting, tapi sekolah saja tidaklah cukup. Bahkan seorang Niam Muiz punya selogan “School is Not Enough”. Itulah sebabnya beberapa sekolah berbasis internasional memasukkan unsur entrepreneur dalam system pendidikannya.
Pembentukan mental kearah entrepreneur sejak dini adalah penting, karena pada dasarnya para pemimpin dan orang2 sukses di dunia ini sudah mencontohkan bahwa jika ingin sukses harus dirintis dari jalan berwirausaha, bukan menjadi pekerja.
Seorang Bob Sadino (alm) bahkan sering mengeluarkan opini, joke, dan statement2 tegas yang menganjurkan kepada anak muda untuk berani berwirausaha. Bukan omong kosong, karena beliau sendiri sudah membuktikannya.
Tapi mengapa masih jarang anak muda yang berani mengambil keputusan untuk berwirausaha, lebih banyak yang berfikir harus mencari kerja (bukan menciptakan lapangan kerja).
Seberapa sulitkan berwirausaha sehingga banyak dihindari?
Apakah dunia entrepreneur selalu identik dengan gagal, sehingga banyak anak muda takut menjalaninya?
Kendala terbesar apa yang membuat mereka rata2 malas memulainya?
Mungkin sering terdengar di telinga saya, bahkan Anda semua banyak yang bilang “Mau berwira usaha tapi tidak punya modal”
Mungkin kata kuncinya adalah modal.
Saya coba menguraikan, dengan bahasa saya yang sederhana untuk kata modal itu. Apakah yang dimaksud dengan kata modal itu adalah uang?
Ada yang menjawab iya.
Tapi menurut saya modal tidak selalu uang, buktinya banyak teman saya yang mengatakan bahwa dia memulai usahnya modal dengkul. Apa maksudnya?
Jika kita difinisikan kata modal (menurut Wikipedia Bahasa Indonesia). Modal (dari bahasa Tamil mutal, yang berarti "dasar", "kaki", "bagian bawah", "puntung") memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting.
Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata "modal" berarti cara produksi.


Dari pengertian diatas, modal dikaitkan dengan financial dan akuntansi. Maka semakin jelas disebutkan bahwa modal bisa berupa uang atau modal financial.
Sebagai seorang yang pernah belajar akuntansi saya juga tertarik untuk menjabarkan modal dari sudut pandang neraca sederhana. Kita tentu masih ingat bahwa neraca terdiri dari dua bagian yang keduanya harus memiliki nilai ukur yang seimbang seperti air dalam bejana berhubungan.
Di sisi kiri biasanya disebut AKTIVA tercantum Kas, Persediaan, Piutang, dan Aset-aset. Di sisi kanan PASIVA tercantum hutang dan modal pemilik. Dari situ bisa dijelaskan bahwa jika sisi kiri kita asumsikan sebagai operasional sebuah bisnis dengan segala unsur-unsur yang melekat didalamnya, maka sisi kanan adalah sumber dananya. Secara sederhana sumber dana bisa dari Hutang atau dari Modal pribadi pemilik usaha.
Lebih lanjut bisa dijelaskan bahwa berlangsungnya proses sebuah bisnis bisa dibiayai dari hutang dan dari Modal sendiri pemilik bisnis. Jika pilihannya ada dua itu, apakah memungkinkan sumber pendanaan sebuah bisnis hanya bersumber dari satu, hutang saja atau modal saja?
Untuk sebuah bisnis yang sudah berjalan tentu butuh keduanya, dan keduanya bisa diukur dengan rasio-rasio tertentu yang mencerminkan sehat tidaknya sebuah bisnis, TAPI utuk berwirausaha pemula saya pikir sah-sah saja jika sumber pendanaan hanya dari satu sumber.
Satu Sumber Pendanaan
1.       Modal sendiri
Tentu bisa, dan sangat bisa karena itulah yang dibutuhkan untuk menjalankan proses bisnis baik pemula atau bisnis yang sudah berjalan. Untuk Anda yang sudah punya modal, bersykurlah dan segera memulainya untuk berwirausaha.
2.       Hutang
Jawabnya bisa, khususnya untuk sebuah bisnis kecil yang baru dirintis, caranya bagaimana?
Lebih detil langsung akan saya contohkan, berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman teman-teman sesama perintis usaha dari nol.
Memulai usaha tanpa modal uang
Tentunya tetap perlu uang tapi hanya sedikit uang sekedar untuk makan dan beli bensin saja.
Pengalaman saya merintis bisnis yang awalnya hanya bermodal relasi/kenalan/jaringan/networking. Jika ditulis modal saya waktu itu adalah:
1.       Kemauan
2.       Keberanian
3.       Ketekunan
4.       Kerja cerdas
5.       Keberkahan Allah
6.       Kepercayaan Relasi/Networking, dan
7.       Kepepet
Boleh disebut Konsep Modal Usaha 7K
Begini ceritanya:
Beberapa tahun yang lalu setelah gagal dan gulung tikar pada bisnis yang pertama dibidang lain, saya dan keluarga mengalami kondisi sulit. Kehilangan uang dan termasuk asset-aset bergerak yang membuat kami menjalani kehidupan mulai dari nol lagi, boleh dibilang mulai dari minus karena masih ada kewajiban yang belum terselesaikan.

Dalam kondisi yang tidak menentu tersebut untuk kebutuhan bulanan saya istri dan bayi kami yang baru lahir alhamdulillah bisa terpenuhi dari berjualan online dan juga penjualan langsung produk perlengkapan rumah. Waktu itu ada pengusaha kenalan kami yang memborong produk perlengkapan rumah dalam jumlah besar dan beliau memiliki stock berlimpah. Karena kesulitan menjual beliau mempercayakan kepada saya sebagian stocknya untuk saya jual dengan harga jual pasar yang sepenuhnya saya atur sendiri . Untuk penjualan luar kota (ada juga luar pulau) saya mengirimkannya melalui ekspedisi eksternal. Untuk pengiriman dalam kota dan kota lain yang masih bisa dijangkau saya kirim sendiri menggunakan mobil pick up atau van sewaan. Bahkan tidak jarang untuk produk tertentu yang dikemas knock-down saya harus merakitnya sendiri dalam jumlah yang tidak sedikit. Malakukan packing sendiri, sampai mengirimnya sendiri. Disela kesibukan itu saya sempatkan melakukan promosi baik melalui jaringan pertemanan maupun online.

Sampai pada suatu ketika saya diundang untuk mempresentasikan produk furniture hotel dengan spesifikasi dan batasan harga yang telah ditentukan. Waktu itu sempat kebingungan karena saya tidak memiliki produk sesuai spesifikasi yang diminta. Tapi, lagi-lagi networking itu penting, ada seorang teman yang kebetulan memproduksi produk sejenis dan saya pinjam dari beliau untuk saya bawa dan saya presentasikan. Setelah melakukan presentasi, tanya jawab, proses tawar harga, dan penyesuaian produk mengikuti permintaan pemesan akhirnya saya pulang. Satu minggu kemudian dapat kabar bahwa saya dipercaya untuk menyediakan furniture dengan spesifikasi dan harga yang telah disepakati pada saat presentasi untuk setiap room resort yang sedang dikembangkan.

Sebulan kemudian SPK terbit dan saya harus memenuhi produk sesuai SPK dalam waktu 2 bulan. Dalam kondisi tidak punya modal uang, tapi SPK sudah terbit dan saya bersama pihak pengembang telah menandatanganinya. “Disitu kadang saya merasa bingung”
Lagi-lagi relasi itu penting. Ditengah perasaan senang dan bingung saya tawarkan SPK tersebut ke beberapa relasi untuk bekerjasama melakukan pendanaan. Akhirnya saya temukan orang yang mau menjadi investor dan beliau mau bekerjasama mencairkan sejumlah uang dengan surat perjanjian tepisah dan sistem bagi hasil. Dari uang itulah sebagian untuk membeli bahan baku, dan mulai memproduksinya di tempat relasi yang awalnya hanya saya pinjam produknya untuk contoh saat presentasi. Sampai akhirnya produksi bisa diselesaikan dalam jangka waktu sesuai dengan ketentuan di SPK, barang kami kirim ke proyek dan saya melakukan pelunasan biaya produksi menggunakan dana dari investor. Dua minggu setelah barang dikirim, dana pelunasan dari pengembang proyek saya terima dan langsung kami lakukan bagi hasil dengan investor.

Mungkin kisah nyata ini hanyalah kisah biasa, tapi dari sinilah kita semua bisa meruntuhkan anggapan bahwa memulai bisnis itu butuh modal uang. Uang memang perlu tapi tidak banyak, jika ada uang untuk makan dan membeli bensin saja sudah cukup memulai bisnis. Modal lain yang jauh lebih penting adalah Konsep Modal Usaha 7K.
Setelah bisnis Anda berjalan maka uang, kesempatan, dan potensi lainya akan semakin terbuka luas. Lambat laun jika bisnis semakin berkembang pihak perbankan juga akan mendekati Anda, tidak perlu repot lagi mencari pinjaman mudal usaha. Karena sebuah bisnis seperti akan menemukan mekanisme operasinya sendiri asalkan dibangun dengan kemauan yang kuat, ketekunan untuk terus berproses, keberanian untuk memecahkan setiap masalah, dan kejujuran serta kesabaran.

Dari situlah kembali terbukti bahwa tidak selamanya sebuah bisnis harus dibangun dengan modal uang, banyak bisnis yang dirintis dari nol justru behasil mengumpulkan uang dari proses bisnisnya itu sendiri. Jika menjadi keryawan berusah keras untuk bekerja mengumpulkan uang dan selalu begitu sampai pensiun, bahkan semakin tinggi posisi semakin besar pula beban pekerjaan dan tanggung jawabnya. Tetapi, jika menjadi entrepreneur awalnya kita bekerja keras membangun proses bisnisnya dengan segenap potensi yang kita miliki, tetapi pada akhirnya uang yang bekerja untuk kita, menciptakan lapangan kerja, dan potensi penghasilan yang tidak terbatas.
Selamat moncoba, dan semoga tidak ada lagi anak muda yang mau memulai usahanya tapi mengeluhkan modal uang. Mohon maaf jika banyak pemilihan kata, ejaan, dan salah penerapan kalimat dalam uraian diatas karena basic saya memang bukan penulis.

Semoga Allah memberikan jalan terbaik atas setiap niat baik yang ingin kita mulai, setiap perencanaan baik yang ingin kita wujudkan, dan setiap hasil baik yang ingin kita capai. Amin.

Rabu, 08 April 2015

Tip Untuk Jomblo Akut

100 Hari Menghapus Status Jomblo 





Jomblo sepertinya menjadi momok bagi sebagian pemuda (atau pemudi) yang sudah matang usia dan financial. Pada dasarnya setiap orang pernah menyandang status jomblo, tanpa terkecuali. Hanya masa jomblonya yang berbeda beda, ada yang sangat singkat, medium, lama (bahkan ada yang sampai bertahun tahun). Seperti halnya rejeki, jodoh adalah sebuat takdir yang masih bisa diusahakan. Jadi, mari sekarang kita bagi kejombloan Anda menjadi 3 bagian besar, yaitu:


  1. Jomblo yang menikmati status kejombloannya dan belum berkeinginan mencari pasangan dalam waktu dekat.
  2. Jomblo yang sudah tidak tahan akan status jomblonya dan berkeinginan untuk segera mendapatkan pasangan.
  3. Jomblo pasrah yang sudah menyerah akan statusnya dan putus asa untuk berusaha menemukan jodohnya.


Baiklah, kita batasi pembahasanya hanya pada jomblo type 2 saja, saya akan bagi RUMUS JITU untuk Anda. Bukan bermaksud mengurui, ini hanya sekedar berbagi tip karena saya juga pernah mengalami jadi jomblo. Sedikit banyak perasan yang Anda rasakan saat jomblo saya juga pernah merasakannya. Anggap saja ini uraian singkat dari MANTAN JOMBLO berisi panduan buat membantu para jomblower untuk MERUBAH NASIB dan menemukan jodohnya.

RUMUS 1
Bangun Jaringan Pertemanan

  1. Jadilah Member komunitas tententu bisa berupa komunitas yang terbentuk karena Anda bekerja, komunitasnya adalah rekan sekerja, teman kuliah jika Anda masih kuliah, atau komunitas hoby lainnya.
  2. Pasang target dalam diri untuk mendapatkan 1 teman baru per hari, karena dalam sebulan Anda akan bisa menambah 30 teman baru, dan 100 teman baru dalam 3 bulan 10 hari.
  3. Jaga hubungan baik dengan teman lama, dan hindari perselisihan-perselisihan yang tidak penting.
  4. Buat jadwal rutin untuk selalu bertemu dengan teman-teman lama maupun baru dan tinggalkan kesan positif kepada mereka.
  5. Bantulah dengan iklas teman Anda yang memerlukan pertolongan, selama masih dalam batas kemampuan Anda.

RUMUS 2
Probabilitas

  1. Anggap saja setelah 100 hari Anda mempunyai teman baru sebanyak 100 orang, dan teman lama Anda juga 100 orang, artinya sekarang Anda mempunyai 200 teman.
  2. Anggap saja dari 200 orang 50% teman Anda adalah sesame jenis dengan Anda, berarti sekarang Anda punya 100 teman lawan jenis.
  3. Anggap saja dari 100 itu 50% teman Anda sudah punya pasangan (menikah atau baru pacaran), berarti sekarang Anda punya 50 teman yang potensial untuk dijadikan pasangan.
  4. Pasang standar sekecil kecilnya 20% dari 50 teman potensial Anda yang memenuhi criteria Anda dari segi penampilan (lupakan dulu criteria lain). Berarti Anda sekarang punya 10 teman potensial yang secara penampilan sesuai dengan criteria Anda.
  5. Wah sedikit ya hanya 10 orang? jangan takut. Karena 10 pun menurut saya sudah banyak, tinggal bagaimana usaha Anda berikutnya (simak RUMUS 3 dan seterusnya)

RUMUS 3
Keberanian

  1. Munculkan keberanian diri Anda semaksimal mungkin, jika Anda masih takut dan ragu2 dalam menyatakan cinta sepertinya Anda harum pake daster (jika Anda lelaki).
  2. Baiklah saya fokuskan bagi Anda yang lelaki, karena saya juga lelaki 
  3. Tidak ada yang perlu Anda takutkan karena ditolak cinta itu biasa, dan tidak akan lebih perih dibandingkan ditolak rejeki.
  4. Anda tidak perlu takut kehilangan apa2 karena sebenarnya Anda belum mendapatkannya.

RUMUS 4
Fokus

  1. Fokuskan dan selaraskan Perkataan – Fikiran – Hati untuk satu hal, yaitu mencari jodoh dan menghapus status jomblo, akan lebih mulia jika niat Anda sekaligis menikahinya.
  2. Ingat focus hanya pada yang nomor satu diatas, lupakan hal lain, bahkan lupakan dulu cinta, tidak penting Anda punya cinta atau tidak karena fokusnya adalah mencari jodoh (cinta bisa ditumbuhkan kemudian karena 10 wanita diatas adalah sudah sesuai dengan selera Anda)
  3. Tapi ingat jangan lupakan Tuhan dan restu orang tua.

RUMUS 5
Action

  1. Buatlah urutan 1 sampai dengan 10 nama-nama wanita teman Anda tersebut lalu nyatakan cinta pada meraka pada hari pertama sampai dengan hari ke 10.
  2. Tapi ingat, jika pada hari ke 1, 2, atau 3, dan seterusnya Anda sudah diterima, jangan lanjutkan ke orang ke 4 dan seterusnya karena akan merusak reputasi Anda.
  3. Akan lebih baik jika didampingi pihak ke-3 karena itu akan menguatkan niat Anda untuk serius kejenjang pernikahan.
  4. Jika sudah diterima lupakan pacaran, belajarlah untuk saling mengenal pribadi dengan cara-cara yang sesuai kaidah ketimuran dan tuntunan Agama, dan segeralah menikah jika sudah cukup mampu.

RUMUS 6
Lupakan Faktor Penghambat

  1. Jika Anda dalam 10 hari berturut turut menyatakan cinta pada orang yang berbeda, Anda kawatir akan mendapatkan status playboy, plin plan, tidak konsisten, maniak, dll (lupakan itu semua) karena niat Anda baik, jadi lakukanlah dengan cara-cara baik dan lupakan fikiran buruk.
  2. Jika Anda berfikiran, tidak etis menyatakan cinta pada teman yang belum terlalu akrab (lupakan itu dan baca lagi RUMUS 1 point 4).
  3. Perasaan takut ditolak (lupakan itu karena sekali lagi saya tegaskan takutlah hanya kepada Allah dan patuhlah kepada orang tua) dan lebih baik ditolak wanita dari pada ditolak rejeki.
  4. Jika Anda berfikir kurang tampan (lupakan itu karena tampan saja tidak cukup untuk menentramkan hari pasangan)
  5. Jika Anda berfikir tidak kaya (lupakan itu karena kekayaan bukan ukuran, karena kekayaan masih bisa diusahakan) tergantung bagaimana Anda membuat program pribadi kedepan dan berusaha keras mewujudkannya demi kebahagiaan keluarga Anda jika sudah menikah nanti.
  6. Jika Anda berfikir tidak pandai berbicara (belajarlah pada sales, atau mulailah berlatih setiap hari) karena setiap orang diberi kemampuan sama oleh Allah, tinggal bagaimana Anda melatih dan memeliharanya setiap hari. Practice make Perfect.
  7. JIka Anda berfikir belum sempurna segalanya (lupakan itu karena kesempurnaan hanyalah milik Allah) lakukan saja sesuai kemampuan Anda sekarang, maka sedikit demi sedikit akan menjadi lebih baik.

Penutup

Jika Anda sudah melakukan urutan trik sesuai dengan penjelasan diatas dan masih gagal (semoga tidak terjadi) hubungi saya karena masih ada trik tersembunyi yang riskan untuk saya buka disini. Intinya mencari jodoh itu hak setiap orang, dan status jomblo itu bisa dihapuskan jika ada kemauan. Terakhir, jika sudah cukup mampu dan ada jodohnya segeralah menikah.

PRIOrity