7Tujuh hari jelajah Bumi Andalas bagian selatan
Melanjutkan Explore de Swarnadwipa - Part 2 yang sudah setahun berlalu. Sebuah Ekspedisi Lintas Sumatera menempuh jarak lebih dari 2.000 km. Seperti yang pernah saya tukis sebelumnya, sepertinya garis nasip akan membawa kita kemanapun, bisa ke tempat yang baru atau mengulang tempat tempat yang pernah kita kunjungi.
Rute tahun ini tidak sejauh tahun lalu, karena kondisi beberapa kota sedang dilanda kabut asap dari pembakaran lahan yang tidak terkendali. Lagi lagi base camp kami adalah di Kota Bandar Lampung, hari jumat tanggal 18 September 2015 tim Ekspedisi berangkat dari Surabaya (SUB) menuju Bandar Lampung (TKG).
Hari sabtu pagi sampai sore semua anggota tim ekspedisi dan tim supporting melakukan meeting koordinasi dan perencanaan rute. Jumlah tim ekspedisi kali ini ada 13 orang terbagi dalam 3 rute utama. Setelah selesai melakukan meeting koordinasi dan perencanaan rute semua anggota tim langsung melakukan persiapan dan beristirahat sejenak sebelum perjalanan malam hari yang akan ditempuh. Sekitar jam 19:45 konvoi mobil tim ekspedisi mulai bergerak meninggalkan kota Bandar Lampung menuju Kota Baturaja.
Bandar Lampung
Kota Bumi
Bukit Kemuning
Martapura
Baturaja
Baturaja
Belitang
Padang Suku
Way Madang
Muara Dua
Danau Ranau
Pulau Beringin
Kisam
Martapura
Lengkiti
Batumarta
Baturaja
3Rute hari ketiga:
Baturaja
Martapura
Bukit Kemuning
Kotabumi
4Rute hari keempat:
Kotabumi
Fajar Bulan
Liwa
Lokasi kota Liwa cukup unik, dikelilingi hutan Taman Nasional Bukit Barisan dengan panorama alam yang menakjubkan.
Krui
Pasar Minggu
Daya Murni
Dente
Negara Ratu
Baradatu
Bahuga
Sopoyono
Mesuji
Gedung Aji
Muara Tenang
Lambu Kibang
Kotabumi
5Hari kelima:
Kotabumi
Bandar Lampung
6Hari keenam:
Libur, istirahat sambil memulihkan stamina dan menyelaraskan hati, fikiran, dan perbuatan.
7Hari ketujuh:
Bandar Lampung
Bandar Jaya
Purbolinggo
Gayabaru
Metro
Kalianda
Sidomulyo
Ketapang
Sribawono
Pringsewu
Talang Padang
Kota Agung
Bangun Rejo
Bandar Lampung
Spot terbaik yang sempat kami kunjungi:
Tanjung Setia Beach
Terletak di sebelah selatan kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Bandar Lampung. Pantai tanjung setia terbentang di sepanjang Pantai Barat, Provinsi Lampung, yang berada di dekat dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, berlokasi sekitar 273 Km atau menempuh perjalanan hingga 6-8 jam dari Airport Radin Inten II Tanjung Karang (TKG) Bandar Lampung. Pantai tanjung setia ini merupakan pantai yang berada di jalur arus besar Samudera Hindia yang menjadikan pantai memiliki ombak yang relatif konstan. Menjadi salah satu pantai yang masih jarang dikunjungi orang membuat pantai ini sebagai salah satu pantai yang disebut mutiara tersembunyi serta faktor lokasinya yang terpencil namun cukup strategis.
Pantai Pasir Putih
Pantai ini adalah pintu masuk terdekat jika Anda akan menyeberang menuju Pulau Condong Sulah. Terletak sekitar 5KM dari Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung.
Terdapat beberapa kapal motor yang sandar menunggu calon penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Condong Sulah. Selai kapal motor juga terdapat persewaan kano khusus hanya untuk digunakan disekitar pantai.
Pulau Condong Sulah
Pulau Condong Sulah terletak 1 km dari jalan lintas Bandar Lampung – Bakauheni. Pulau ini memiliki potensi alam relatif masih asli, bentuk pulau seperti kerucut mirip kubah dimana seluruh lereng dan permukaan bukit dipenuhi oleh vegetasi hutan pantai.Transportasi antara pulau dan daraan Pantai Pasir Putih hanya sekitar 15 menit menggunakan kapal motor yang tersedia setiap saat. Ada dua Cottage dan satu Café tersedia bagi pengunjung. Kegiatan berkemah juga cocok dilakukan dit tempat yang alami ini, apalagi letak pulau tidak jauh dari Kota Bandar Lampung
Pantai Klara
Pantai Klara dapat ditempuh sekitar 90 menit berkendara dengan mobil pribadi dari Kota Bandar Lampung. Rute yang dilewati adalah jalan aspal yang ada beberapa kerusakan di titik titik tertentu namun secar keseluruhan tidak menyulitkan ditembuh bahkan bagi yang baru pertama kali melewati jalur ini.
Pulau Pahawang
Akses terdekat menuju Pulau Pahawang adalah dari Pantai Klara yang dapat ditempuh sekitar 90 menit dari Kota Bandar Lampung. Terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Pulau ini terbagi menjadi dua yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil.
Pulau Pahawang menyimpan banyak keindahan. Pemandangan yang indah, bukit pepohonan yang hijau, pasir pantai yang berwarna putih, air laut yang jernih dan segar dapat Anda nikmati di pulau ini. Sangat cocok bagi Anda yang suka bersnokeling. Bahkan di Pulau Pahawang Kecil terdapat satu jembatan alami yang disebut dengan Tanjung Putus. Tanjung Putus menghubungkan antara Pulau Tanjung Putus dengan Pulau Pahawang Kecil. Tanjung Putus hanya dapat terlihat saat air laut surut karena saat air laut pasang, jembatan alami ini akan terendam air. Kawasan Tanjung Putus juga merupakan salah satu spot menyelam favorit bagi para pengunjung.
Pulau Kelagian
Pulau Kelagian juga bisa ditempuh dari Pantai Klara. Dari Bandar Lampung berkendara menuju Padang Cermin Pasawaran Lampung. Dari Pantai Klara kita bisa sewa boat untuk menuju pulau kelagian dengan jarak sekitar 20 menit mengunakan boat.
Aktivitas yang paling populer di pulau ini adalah snorkling, memancing atau hanya berjemur dipasir putih nya yg bersih serta sehalus butiran bedak bayi dan juga pulau ini tak berpenghuni. Untuk snorkling bisa ambil spot di sekitar batu mandi disebrang kelagian, coral coralnya masih bagus dan utuh serta belum terjamah, ikan ikan yang sangat bervariasi serta terdapat pula karang karang yang menyerupai tebing.
Teluk Kiluan
Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Kiluan dapat ditempuh sekitar 4 jam menggunakan kendaraan pribadi. Rute menuju Teluk Kiluan melewati jalur menuju Pantai Klara hingga menemui persimpangan masuk pangkalan TNI AL. Di persimpangan itu ambil jalur ke kiri menuju pangkalan AL/Bumi Marinir/Punduhpidada (jika ke kanan akan ke arah Kedondong). Jalan terus hingga Pasar Bawang, di persimpangan pasar itu ambil jalur ke kanan hingga menemui persimpangan terakhir. Pada persimpangan terakhir ini ambil arah kiri, di mana terdapat gapura menuju Teluk Kiluan.
Sesampainya di sana, tujuan selanjutnya adalah Kecamatan Punduh Pidada. Dari Padang Cermin sampai Punduh Pidada memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang rusak parah. Selain itu tanjakan dan turunan merupakan tipikal rute tersebut. Tentu dengan kondisi medan yang semakin terjal dan rusak parah. Penunjuk jalan dengan tulisan “Teluk Kiluan” juga mudah dijumpai dari tempat tersebut. Kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan lagi, barulah sampai di Desa Bawang yang merupakan gerbang untuk menuju Teluk Kiluan.
priority 2015
Melanjutkan Explore de Swarnadwipa - Part 2 yang sudah setahun berlalu. Sebuah Ekspedisi Lintas Sumatera menempuh jarak lebih dari 2.000 km. Seperti yang pernah saya tukis sebelumnya, sepertinya garis nasip akan membawa kita kemanapun, bisa ke tempat yang baru atau mengulang tempat tempat yang pernah kita kunjungi.
Rute tahun ini tidak sejauh tahun lalu, karena kondisi beberapa kota sedang dilanda kabut asap dari pembakaran lahan yang tidak terkendali. Lagi lagi base camp kami adalah di Kota Bandar Lampung, hari jumat tanggal 18 September 2015 tim Ekspedisi berangkat dari Surabaya (SUB) menuju Bandar Lampung (TKG).
Perjalanana dari Bandara Radin Inten II menuju base camp di Kota Bandar Lampung
Hari sabtu pagi sampai sore semua anggota tim ekspedisi dan tim supporting melakukan meeting koordinasi dan perencanaan rute. Jumlah tim ekspedisi kali ini ada 13 orang terbagi dalam 3 rute utama. Setelah selesai melakukan meeting koordinasi dan perencanaan rute semua anggota tim langsung melakukan persiapan dan beristirahat sejenak sebelum perjalanan malam hari yang akan ditempuh. Sekitar jam 19:45 konvoi mobil tim ekspedisi mulai bergerak meninggalkan kota Bandar Lampung menuju Kota Baturaja.
Dan perjalanan malampun dimulai
1Rute hari pertama:Bandar Lampung
Kota Bumi
Bukit Kemuning
Martapura
Baturaja
Sampai Baturaja hampir jam 1 dini hari. Karena sudah lelah dan mata mulai redup jadi langsung ke hotel
Langsung check in, istirahat untuk menghimpun tenaga buat rute esok
2Rute hari kedua:Baturaja
Belitang
Padang Suku
Way Madang
Muara Dua
Danau Ranau
Pulau Beringin
Kisam
Martapura
Lengkiti
Batumarta
Baturaja
Danau ranau - Sumatera Selatan
3Rute hari ketiga:
Baturaja
Martapura
Bukit Kemuning
Kotabumi
4Rute hari keempat:
Bertemu dengan truck pengangkut gajah saat perjalanan malam menempuh rute Kotabumi - Liwa.
Kotabumi
Fajar Bulan
Liwa
Lokasi kota Liwa cukup unik, dikelilingi hutan Taman Nasional Bukit Barisan dengan panorama alam yang menakjubkan.
Krui
Sepanjang jalur krui menuju pasar minggu dipenuhi pohon kelapa di kanan dan kiri jalan
Tahun ini proyek jalan antar kota ini sudah dalam progres pengerjaan, teringat ketika pada tahun lalu saya dan Tim Tour deAndalas 2014 melewati jalan ini masih dalam keadaan tanah berdebu yang penuh lubang di tengah malam dengan sedikit penerangan.
Pasar Minggu
Daya Murni
Dente
Negara Ratu
Baradatu
Bahuga
Sopoyono
Mesuji
Gedung Aji
Muara Tenang
Lambu Kibang
Kotabumi
5Hari kelima:
Kotabumi
Bandar Lampung
6Hari keenam:
Libur, istirahat sambil memulihkan stamina dan menyelaraskan hati, fikiran, dan perbuatan.
7Hari ketujuh:
Bandar Lampung
Bandar Jaya
Purbolinggo
Gayabaru
Metro
Kalianda
Sidomulyo
Ketapang
Sribawono
Pringsewu
Pringsewu, sebuah kabupaten baru di Provinsi Lampung sebagai pemekaran dari Kabupaten Tanggamus.
Talang Padang
Kota Agung
Bangun Rejo
Bandar Lampung
Spot terbaik yang sempat kami kunjungi:
Tanjung Setia Beach
Lokasi Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung
Terletak di sebelah selatan kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Bandar Lampung. Pantai tanjung setia terbentang di sepanjang Pantai Barat, Provinsi Lampung, yang berada di dekat dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, berlokasi sekitar 273 Km atau menempuh perjalanan hingga 6-8 jam dari Airport Radin Inten II Tanjung Karang (TKG) Bandar Lampung. Pantai tanjung setia ini merupakan pantai yang berada di jalur arus besar Samudera Hindia yang menjadikan pantai memiliki ombak yang relatif konstan. Menjadi salah satu pantai yang masih jarang dikunjungi orang membuat pantai ini sebagai salah satu pantai yang disebut mutiara tersembunyi serta faktor lokasinya yang terpencil namun cukup strategis.
Pantai Pasir Putih
Pantai ini adalah pintu masuk terdekat jika Anda akan menyeberang menuju Pulau Condong Sulah. Terletak sekitar 5KM dari Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung.
Terdapat beberapa kapal motor yang sandar menunggu calon penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Condong Sulah. Selai kapal motor juga terdapat persewaan kano khusus hanya untuk digunakan disekitar pantai.
Pulau Condong Sulah
Pulau Condong Sulah terletak 1 km dari jalan lintas Bandar Lampung – Bakauheni. Pulau ini memiliki potensi alam relatif masih asli, bentuk pulau seperti kerucut mirip kubah dimana seluruh lereng dan permukaan bukit dipenuhi oleh vegetasi hutan pantai.Transportasi antara pulau dan daraan Pantai Pasir Putih hanya sekitar 15 menit menggunakan kapal motor yang tersedia setiap saat. Ada dua Cottage dan satu Café tersedia bagi pengunjung. Kegiatan berkemah juga cocok dilakukan dit tempat yang alami ini, apalagi letak pulau tidak jauh dari Kota Bandar Lampung
Pantai Klara
Pantai Klara dapat ditempuh sekitar 90 menit berkendara dengan mobil pribadi dari Kota Bandar Lampung. Rute yang dilewati adalah jalan aspal yang ada beberapa kerusakan di titik titik tertentu namun secar keseluruhan tidak menyulitkan ditembuh bahkan bagi yang baru pertama kali melewati jalur ini.
Pulau Pahawang
Akses terdekat menuju Pulau Pahawang adalah dari Pantai Klara yang dapat ditempuh sekitar 90 menit dari Kota Bandar Lampung. Terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan. Pulau ini terbagi menjadi dua yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil.
Pulau Pahawang menyimpan banyak keindahan. Pemandangan yang indah, bukit pepohonan yang hijau, pasir pantai yang berwarna putih, air laut yang jernih dan segar dapat Anda nikmati di pulau ini. Sangat cocok bagi Anda yang suka bersnokeling. Bahkan di Pulau Pahawang Kecil terdapat satu jembatan alami yang disebut dengan Tanjung Putus. Tanjung Putus menghubungkan antara Pulau Tanjung Putus dengan Pulau Pahawang Kecil. Tanjung Putus hanya dapat terlihat saat air laut surut karena saat air laut pasang, jembatan alami ini akan terendam air. Kawasan Tanjung Putus juga merupakan salah satu spot menyelam favorit bagi para pengunjung.
Pulau Kelagian
Aktivitas yang paling populer di pulau ini adalah snorkling, memancing atau hanya berjemur dipasir putih nya yg bersih serta sehalus butiran bedak bayi dan juga pulau ini tak berpenghuni. Untuk snorkling bisa ambil spot di sekitar batu mandi disebrang kelagian, coral coralnya masih bagus dan utuh serta belum terjamah, ikan ikan yang sangat bervariasi serta terdapat pula karang karang yang menyerupai tebing.
Teluk Kiluan
Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Kiluan dapat ditempuh sekitar 4 jam menggunakan kendaraan pribadi. Rute menuju Teluk Kiluan melewati jalur menuju Pantai Klara hingga menemui persimpangan masuk pangkalan TNI AL. Di persimpangan itu ambil jalur ke kiri menuju pangkalan AL/Bumi Marinir/Punduhpidada (jika ke kanan akan ke arah Kedondong). Jalan terus hingga Pasar Bawang, di persimpangan pasar itu ambil jalur ke kanan hingga menemui persimpangan terakhir. Pada persimpangan terakhir ini ambil arah kiri, di mana terdapat gapura menuju Teluk Kiluan.
Sesampainya di sana, tujuan selanjutnya adalah Kecamatan Punduh Pidada. Dari Padang Cermin sampai Punduh Pidada memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang rusak parah. Selain itu tanjakan dan turunan merupakan tipikal rute tersebut. Tentu dengan kondisi medan yang semakin terjal dan rusak parah. Penunjuk jalan dengan tulisan “Teluk Kiluan” juga mudah dijumpai dari tempat tersebut. Kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan lagi, barulah sampai di Desa Bawang yang merupakan gerbang untuk menuju Teluk Kiluan.
priority 2015