Jika kita merasa bekerja lebih banyak tapi mendapatkan lebih
sedikit dari yang seharusnya, maka perlu dievaluasi atas:
- Apakah cara kerjanya salah, sehingga pertambahan aktifitas tidak berpengaruh pada peningkatan pendapatan
- Apakah Anda berada di tempat yang salah, karena pengukuran kinerja tidak berdasarkan prestasi tapi kedekatan dengan atasan.
Jika sudah melakukan evaluasi pribadi dan menemukan hasil
evaluasi yang akurat, maka Anda harus berani mengambil keputusan.
Jika hasilnya nomor 1 maka
- Melakukan perubahan cara kerja dengan lebih efektif sehingga pertambahyan aktifitas kerja bisa berkorelasi positif terhadap pendapatan.
- Jika sudah merubah cara tapi hasilnya masih tetap, maka sesungguhnya Anda hanya perlu bersabar karena semua pencapaian ada prosesnya. Tidak semua proses hidup bisa berjalan lancar dan instan seperti menyajikan kopi sachet.
- Jika Anda sudah belajar bersabar tapi pendapatan tetap tidak meningkat, maka Anda harus belajar ikhlas dan tetap menjalani prosesnya dengan dengan antusias. Keikhlasan yang sebenar benarnya memang sulit diukur. Tapi paremeter dasarnya mudah diketahui. Jika Anda bekerja dengan rajin dan antusias dan melakukannya penuh kesungguhan dan sangat efektif tetapi tidak lagi memikirkan jumlah pendapatan yang diterima maka disitulah Anda bisa disebut sudah ikhlas. Yakin dan percaya, jika saatnya tiba Allah akan membukakan rejeki dari jalan yang tidak kita sangka sangka.
Jika hasilnya nomor 2 maka, Anda punya 3 pilihan
- Tetap bekerja dengan ikhlas sesuai dengan criteria ikhlas diatas,
- Memperbaiki diri dengan menjalin hubungan baik dan lebih dekat lagi dengan atasan,
- Sudah saatnya anda memutuskan untuk keluar dari tempat kerja dan memulai mengembangkan diri menjadi Entrepreneur. Yakin dan percaya, jika Allah berkehendak maka akan dibukakan rejeki dari semua penjuru arah mata angin.
Tinggal dipilih, mudah, dan SIMPLE….!!!
priority